Kamis, 29 Januari 2015

Salam Rindu Dari Adikmu

Dear Kak Adhyt,

Kakak apa kabar? Pasti kakak sekarang sudah lebih baik yah disana, maaf kalau aku baru bisa nulis surat untuk kakak, aku masih ingat pertama kali kita berkenalan saat itu aku yang baru saja selesai kontrak dari pekerjaan lama dan mulai mencari-cari pekerjaan sama seperti kak Adhyt. Di mulai dari saling berkomentar di status facebook salah satu teman akhirnya kita resmi berkenalan. ^.^

Kakak tahu ngga apa yang aku suka dari kakak, aku itu suka banget sifat kakak yang baik, ceria, selalu berfikir positif dan selalu perhatian pada semua orang. Setidaknya itu yang aku rasa dan aku tahu pasti semua orang yang mengenal kakak pasti merasakan hal yang sama, aku ingat disaat aku sedang kesulitan dan membutuhkan teman untuk berbicara tak ada teman untuk bercerita setiap kali itu juga  entah mengapa aku selalu mendapat SMS dari kakak dengan tanpa diduga.

Aneh memang tapi Kakak sepertinya tahu kalau saat itu aku sedang butuh seseorang untuk sekedar berbicara mungkin Tuhan yang memberi tahu kakak sampai akhirnya kita saling curhat di telp berjam-jam lamanya, berbagi kisah tawa, nasehat dan banyak hal lainnya. Jujur, sampai dengan saat ini aku selalu bersyukur bisa mengenal kakak.

Kalaupun ada hal yang aku sesali sampai dengan saat ini adalah kita hanya bisa berbicara lewat telpon tanpa pernah bisa bertemu muka satu sama lain :'(

Aku sadar betul keadaan yang memang tidak pernah memungkinkan, karena tidak berapa lama kita sudah mulai mendapatkan pekerjaan yang kita cari di kota yang berbeda. Walaupun kita tetap bisa saling berbicara lewat telpon atau menyapa di facebook dalam kolom komentar tapi aku cukup senang apalagi kakak telihat sangat bahagia dan menikmati pekerjaan baru kakak yang bergelut didunia ke hiburan bertemu dengan para pesohor tanah air dan tidak lupa akhirnya bisa menemukan  pasangan baru kakak, kalian terlihat sangat serasi berdua selalu saja bikin iri melihat kemesraan kalian.

Kak sebenarnya dengan surat ini aku ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian kakak dan semua nasehat yang sudah kakak berikan, walau usia kita hanya berbeda 1 tahun tapi kakak memang lebih dewasa dalam bersikap dan itu membuat aku merasa sangat beruntung bisa mengenal kakak, aku merasa memiliki saudara laki-laki yang tidak pernah aku miliki.

Dan dengan surat ini aku juga ingin minta maaf yang sebesar-besarnya atas semua kesalahanku, kalau selama kakak mengenal aku, aku lebih sering mengganggu waktu kakak dan juga karena aku kurang peka dengan apa yang terjadi,  aku benar-benar menyesal tidak bisa merasakan apa yang kakak rasa. Aku tahu kakak itu adalah seorang yang pandai menyimpan kesedihan, jarang mengeluh dan kakak memang sangat pandai menutupi rasa sakit yang kakak derita dengan selalu tersenyum dan tertawa, kaka selalu berusaha untuk tidak merepotkan orang lain dan memilih untuk menyimpannya sendiri.

Kakak selalu berusaha terlihat ceria didepan semua orang, hingga akhirnya terlambat untuk aku bisa menyadari apa yang terjadi. 3 tahun yang lalu, tepatnya di bulan Februari 2012 aku membaca salah seorang teman kakak menulis kan kabar bahwa kakak telah kembali kepangkuan Tuhan YME :'(

Antara percaya dan tidak, tapi semua semakin jelas saat ucapan belasungkawa semakin banyak menghiasi status facebook terakhir kakak, aku akhirnya tersadar bahwa ini bukanlah mimpi tapi ini adalah kenyataan yang harus aku terima. Sempat aku pernah merasa Tuhan tidak adil, Dia yang telah memberikan aku seorang kakak yang selalu aku inginkan tapi kenapa Dia juga yang mengambilnya kembali. Walau sedih dan kecewa tapi aku tidak ingin sampai berlarut-larut lama. Karena aku tahu, semua ini adalah yang terbaik untuk kakak.

Walau sampai saat ini setiap kali aku ingat tentang kakak air mata masih selalu jatuh perlahan, air mata yang penuh dengan penyesalan yang teramat dalam. Maafkan aku yang tidak bisa menjadi adik yang baik untuk kakak maafkan aku untuk tidak bisa merasakan apa yang kakak rasa, maafkan aku kak :'(

Maafkan aku yang belum sempat mengucapkan selamat jalan yang pantas dengan berkunjung kepusaramu yang aku tidak pernah tahu tempatnya. Namun setiap kali aku teringat tentang kakak aku tidak pernah lupa untuk mengunjungi akun facebook kakak hanya untuk sekedar melihat wajah kakak dan komentar-komentar dari semua orang yang selalu menyayangi kakak. Aku sangat bersyukur pernah mengenal kakak, teriring do’a dan harapan aku yakin kakak bahagia :')

Terima kasih, karena kakak pernah menjadi bagian dalam hidup aku.


Salam Rindu dari Adik Kecilmu :’) 



2 komentar:

  1. Baru mampir udah suka sama tulisannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mampir dan menyempatkan waktu untuk membacanya, dan terima kasih banyak kalau suka :")

      Hapus