Dear Kak Adhyt,
Kakak apa kabar? Pasti kakak sekarang sudah lebih baik yah disana,
maaf kalau aku baru bisa nulis surat untuk kakak, aku masih ingat pertama kali
kita berkenalan saat itu aku yang baru saja selesai kontrak dari pekerjaan lama
dan mulai mencari-cari pekerjaan sama seperti kak Adhyt. Di mulai dari saling
berkomentar di status facebook salah satu teman akhirnya kita resmi berkenalan.
^.^
Kakak tahu ngga apa yang aku suka dari kakak, aku itu suka banget
sifat kakak yang baik, ceria, selalu berfikir positif dan selalu perhatian pada
semua orang. Setidaknya itu yang aku rasa dan aku tahu pasti semua orang yang
mengenal kakak pasti merasakan hal yang sama, aku ingat disaat aku sedang
kesulitan dan membutuhkan teman untuk berbicara tak ada teman untuk bercerita
setiap kali itu juga entah mengapa aku selalu mendapat SMS dari kakak
dengan tanpa diduga.
Aneh memang tapi Kakak sepertinya tahu kalau saat itu aku sedang
butuh seseorang untuk sekedar berbicara mungkin Tuhan yang memberi tahu kakak
sampai akhirnya kita saling curhat di telp berjam-jam lamanya, berbagi kisah
tawa, nasehat dan banyak hal lainnya. Jujur, sampai dengan saat ini aku selalu
bersyukur bisa mengenal kakak.
Kalaupun ada hal yang aku sesali sampai dengan saat ini adalah
kita hanya bisa berbicara lewat telpon tanpa pernah bisa bertemu muka satu sama
lain :'(
Aku sadar betul keadaan yang memang tidak pernah memungkinkan,
karena tidak berapa lama kita sudah mulai mendapatkan pekerjaan yang kita cari
di kota yang berbeda. Walaupun kita tetap bisa saling berbicara lewat telpon
atau menyapa di facebook dalam kolom komentar tapi aku cukup senang apalagi
kakak telihat sangat bahagia dan menikmati pekerjaan baru kakak yang bergelut
didunia ke hiburan bertemu dengan para pesohor tanah air dan tidak lupa akhirnya
bisa menemukan pasangan baru kakak, kalian terlihat sangat serasi berdua
selalu saja bikin iri melihat kemesraan kalian.
Kak sebenarnya dengan surat ini aku ingin mengucapkan terima kasih
atas perhatian kakak dan semua nasehat yang sudah kakak berikan, walau usia
kita hanya berbeda 1 tahun tapi kakak memang lebih dewasa dalam bersikap dan
itu membuat aku merasa sangat beruntung bisa mengenal kakak, aku merasa
memiliki saudara laki-laki yang tidak pernah aku miliki.
Dan dengan surat ini aku juga ingin minta maaf yang
sebesar-besarnya atas semua kesalahanku, kalau selama kakak mengenal aku, aku
lebih sering mengganggu waktu kakak dan juga karena aku kurang peka dengan apa
yang terjadi, aku benar-benar menyesal tidak bisa merasakan apa yang kakak
rasa. Aku tahu kakak itu adalah seorang yang pandai menyimpan kesedihan, jarang
mengeluh dan kakak memang sangat pandai menutupi rasa sakit yang kakak derita
dengan selalu tersenyum dan tertawa, kaka selalu berusaha untuk tidak
merepotkan orang lain dan memilih untuk menyimpannya sendiri.
Kakak selalu berusaha terlihat ceria didepan semua orang, hingga
akhirnya terlambat untuk aku bisa menyadari apa yang terjadi. 3 tahun yang
lalu, tepatnya di bulan Februari 2012 aku membaca salah seorang teman kakak
menulis kan kabar bahwa kakak telah kembali kepangkuan Tuhan YME :'(
Antara percaya dan tidak, tapi semua semakin jelas saat ucapan
belasungkawa semakin banyak menghiasi status facebook terakhir kakak, aku
akhirnya tersadar bahwa ini bukanlah mimpi tapi ini adalah kenyataan yang harus
aku terima. Sempat aku pernah merasa Tuhan tidak adil, Dia yang telah
memberikan aku seorang kakak yang selalu aku inginkan tapi kenapa Dia juga yang
mengambilnya kembali. Walau sedih dan kecewa tapi aku tidak ingin sampai
berlarut-larut lama. Karena aku tahu, semua ini adalah yang terbaik untuk
kakak.
Walau sampai saat ini setiap kali aku ingat tentang kakak air
mata masih selalu jatuh perlahan, air mata yang penuh dengan penyesalan yang
teramat dalam. Maafkan aku yang tidak bisa menjadi adik yang baik untuk kakak
maafkan aku untuk tidak bisa merasakan apa yang kakak rasa, maafkan aku kak :'(
Maafkan aku yang belum sempat mengucapkan selamat jalan yang
pantas dengan berkunjung kepusaramu yang aku tidak pernah tahu tempatnya. Namun
setiap kali aku teringat tentang kakak aku tidak pernah lupa untuk mengunjungi
akun facebook kakak hanya untuk sekedar melihat wajah kakak dan
komentar-komentar dari semua orang yang selalu menyayangi kakak. Aku sangat
bersyukur pernah mengenal kakak, teriring do’a dan harapan aku yakin kakak
bahagia :')
Terima kasih, karena kakak pernah menjadi bagian dalam hidup aku.
Salam Rindu dari Adik Kecilmu :’)
Baru mampir udah suka sama tulisannya :)
BalasHapusTerima kasih sudah mampir dan menyempatkan waktu untuk membacanya, dan terima kasih banyak kalau suka :")
Hapus