Sabtu, 07 Februari 2015

Dalam Diam Merindukanmu

***Dalam Diam***

Kamu.. kamu.. kamu..
Kenapa disaat pikiranku selalu ada dirimu
Kamu menghilang seperti itu

Menunggu.. menunggu.. menunggu..
Masih selalu menunggu kehadiran dirimu
Masih juga kamu tak kembali

Rindu.. rindu.. rindu
Rasa ini tak kunjung hilang ditelan malam
Romantika ini membuatku gila

Menanti.. menanti.. menanti..
Masih akan menanti untaian kata darimu
Masih disini merindukanmu

***Dalam Diam***


Malam minggu kelabu,

Entah ada apa denganmu menghilang tanpa jejak seperti itu tak seperti kamu biasanya, kamu tahu setiap kali tweet kamu muncul dilayar handphoneku aku merasa bahagia karena biasanya kata-katamu yang pedas, sadis, sarkastis sesekali romantis selalu membuatku terhibur. Kamu remaja menjelang tua yang selalu bersikap kekanak-kanakan tapi itulah yang membuat diriku menyukaimu.

Sudah dua malam ini tak ada satupun untaian kata darimu yang muncul, apakah kamu sudah memiliki seseorang yang menyita waktu dan perhatianmu? Aku berharap TIDAK! tapi kalau tidak ada lalu apakah kamu baik-baik saja disana? L Kamu tahu, aku benar-benar memikirkanmu, tapi sayang aku masih belum berani untuk mengungkapkan semua apa yang kurasakan disaat ini.

Mungkin sudah waktunya bagiku untuk mengirimkan surat kaleng kepadamu melalui +Pos Cinta, setidaknya aku bisa tahu sedikit akan reaksimu. Walau saat ini mungkin yang kurasa bukan cinta, namun baru sekedar suka, suka dalam diam, suka dalam sepi, suka membaca setiap kata-kata yang kau tuliskan yang kadang kala dapat menyadarkanku kembali kedunia nyata.

Malam minggu ini aku tidak menemukan hadirnya tweetmu seperti aku tidak menemukan rembulan karena tertutup awan kelabu yang meneteskan butiran-butiran air perlahan seolah menyiratkan rinduku padamu, kamu yang mulai menarik perhatianku dengan senyummu dan tweet candamu, aku selalu berharap dan mendoakan dirimu baik-baik saja disana.

Aku kangen tulisanmu..




Inilah Kisah Ku


***Inilah kisahku***

Melalui musim-musim patah hati
Mencoba lepaskan diri dari kesendirian
Tentang hari-hari yang selalu terasa sepi
Terasa hampa

Memandang rembulan dikala sendiri
Sangatlah tidak romantis

Diriku yang begitu hancur kini terdiam tanpa kata
Terhempas waktu yang terus berlari
Tanpa pernah sedetik pun berhenti
Tak lagi peduli dengan yang terjadi

Hingga saat aku menemukan mu

Diriku yang begitu tenggelam dalam distorsi cinta
Telah menemukan cahaya kembali  
Tak yakin sepenuhnya akan hati ini
Tapi aku kan berusaha bangkit lagi

Memandang wajahmu yang berseri-seri
Senyum yang terlihat manis

Tanpa terasa
Tentang hari ini telah tiba menghampiri
Mencoba lepaskan diri dari kesepian
Melalui musim-musim jatuh hati

***Inilah kisahku***

*)Untuk seseorang yang mulai mencuri perhatianku :P



Jumat, 06 Februari 2015

Mencoba Jatuh Cinta Lagi


Saat hari terus berganti dan tahun telah berlalu seharusnya rasa itu telah usai
Mengapa masih terasa sulit membuka hati
Begitu berharganya kah cinta pertama
Hingga membuat hati ini terus terpana

Bukannya aku tak ingin lagi jatuh cinta
Bukannya aku tak ingin lagi jatuh hati
Saat ku coba yang ku dapat hanyalah luka
Saat ku buka hati rasa itu tak juga kembali

Adakah kesempatan untuk aku jatuh cinta seindah dulu
Akankah ada kesempatan untuk aku menyayangi lagi
Semua pasti ingin merasakan jatuh cinta
Semua pasti ingin merasakan bahagia

Tak pernah mencari cinta yang sempurna
Hanya mencoba mencari cinta yang nyata

*** Dan ini Janji Hatiku***

Tak lagi ingin berada dalam cinta yang lalu
Hanya mencoba mencari cinta yang satu

Selalu berusaha untuk kembali bahagia
Selalu berdo’a untuk kembali  jatuh cinta
Aku akan selalu mencoba untuk bisa menyayangi lagi
Aku akan selalu mencoba untuk jatuh cinta seperti dulu

Semoga suatu saat nanti rasa cinta dihati akan kembali
Semoga suatu saat nanti bisa menemukan cinta tanpa luka
Berharap masa itu akan segera berganti  
Berharap aku bisa merasakan lagi jatuh cinta

Hingga membuat hati ini kembali terpana
Begitu mempesona jadi cinta yang utama
Membuka hati ini tuk dia yang setia menanti
Saat hari terus berganti dan tahun telah berlalu namun rasa itu tak pernah usai




Rabu, 04 Februari 2015

Salam Jatuh Cinta

Dear Pak Pos Cintaku,

Hai Kak Adimas Immanuel, apa kabar? Aku harap semoga kakak selalu dalam keadaan sehat selalu yah, oia kak perkenalkan aku ichal salam kenal kak. ^.^

Sebenarnya bersama dengan surat ini aku ingin mengucapkan terima kasih untuk mengantarkan suratku setiap hari dan maaf aku baru bisa mengirimkannya setelah 6 hari berlalu. Sebenarnya aku sendiri baru follow twitter kakak belum lama ini sih, karena ada acara #30HariMenulisSuratCinta dari @PosCinta tepatnya jadi masih harus mencari tahu terlebih dahulu tentang kakak hehehe..

Aku bersyukur bisa mengenal kakak di acara ini, setidaknya aku jadi penasaran dengan kakak dan mencoba mengenal sedikit tentang kakak melalui tulisan-tulisan kakak yang ada di situs www.adimasimmanuel.com jujur setelah sempat mampir aku jadi makin tertarik dengan karya tulisan kakak yang ada disana, banyak karya-karya Romantis dan Puitis yang aku suka. Aku rasa aku “Jatuh Cinta” dengan tulisan-tulisanmu kak! ^.^

Dan setelah membuka situs kakak aku juga baru tahu kalau kakak ternyata sudah menerbitkan buku, maaf karena aku baru tahu jadi belum sempat membacanya mungkin nanti akan mencoba menyempatkan waktu untuk mencarinya di toko buku terdekat, walaupun begitu untuk saat ini dengan membaca tulisan-tulisan yang ada di situs kakak sudah membuatku termotivasi untuk terus menulis, lebih rajin lagi dalam menulis, lebih giat untuk terus belajar setiap harinya setidaknya aku akan berusaha untuk bisa menjadi lebih baik dari aku dihari yang kemarin.

Sekali lagi terima kasih sudah mengantarkan surat ku setiap hari, menjadi jadi tukang pos cinta pasti banyak menyita waktu dan banyak hal yang dikorbankan. Untuk itu sekali lagi aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak, mulai dari Bosse @POSCinta, semua Tukang Pos Cinta dan yang paling utama sudah pasti aku ucapkan terima kasih kepada kakak sebagai Pak Pos Cintaku. Terima kasih untuk inspirasi dan dedikasinya dan sudah pasti sekarang ini kakak sudah resmi menjadi salah satu penulis favorit ku. ^.^

Oia Kak, mungkin untuk saat ini aku sudahi dulu surat ini semoga kita bisa menyambungnya kembali di lain waktu, namun sebelum itu aku hanya ingin mengingatkan kakak juga untuk selalu menjaga kesehatan kakak dan semoga tuhan selalu menyertaimu.

Salam “Jatuh Cinta” (^o^)/



Selasa, 03 Februari 2015

Kisah Secangkir Hangat Cappucinno


Dear Pelangi Terindah,


Alunan musik menemaniku malam ini
Membuaiku dalam lamunan kehidupan

***

Walau hari itu telah lama menjauh sekalipun
Walau kita telah terpisah jauh sekalipun

Takkan pernah bisa ku lupakan
Takkan bisa hilang dari ingatan

Karena kehangatan itu akan selalu kurasakan
Ketulusan cinta yang memberikan harapan

Takkan pernah bisa ku lupakan
Takkan bisa hilang dari ingatan

Sebuah kisah cinta yang selalu aku kenangan 
Sebuah kisah indahnya cinta di balik hujan

***

Dengan secangkir hangat Cappucinno

Mencoba mengingat kembali untaian kisah cinta dimasa lalu denganmu, melihat gambar kita berdua saat bersama selalu bisa menghadirkan senyuman diwajahku, dapatkah kau merasakan itu..?? entahlah, kini kau telah jauh dari ku di seberang pulau tempat asalmu.

Tanpa terasa 9 tahun telah berlalu, namun entah mengapa semua itu terasa seperti baru saja terjadi kemarin. Aku masih dapat mengingat jelas awal kita bertemu, sore itu disebuah kedai kopi aku menemukan cinta, cinta pada pandangan pertama.. iya aku menemukanmu.. ^.^

Terdengar lucu tapi begitulah, bisa menemukan cinta seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya dalam hidupku, kaulah yang pertama yang benar-benar membuatku merasakan arti cinta untuk pertama kalinya cinta yang begitu indah dan terasa tulus dihati. Bagaimana tidak, kau mahluk Tuhan yang begitu indah yang selama ini mungkin hanya hadir sebagai bunga tidur dapat menjadi nyata di dalam hidupku dan menjadi kisah cinta sejatiku.

Dear Pelangi Terindah,

Kamu tahu? hari itu untuk pertama kalinya aku bersyukur karena hujan membuatku berhenti sejenak untuk menikmati secangkir kopi untuk mengusir dingin yang kurasakan dan nyaris membuat hatiku yang sudah terlalu lama sendiri dan nyaris membeku, aku bersyukur menemukan dirimu di hari itu, aku menemukanmu duduk jauh dibelakang sana sendiri sama sepertiku dan kamu tahu yang terbesit di dalam hati ini saat melihatmu dari kejauhan? kamu adalah salah satu ciptaan TUHAN paling indah yang pernah ku jumpai seperti pelangi yang muncul selepas hujan.

Aku yakin inilah rasanya jatuh cinta pada pandang pertama, hati ini mulai berdetak kencang saat melihatmu aku tak bisa berhenti sedetikpun aku tidak mengagumimu, kau benar-benar membuatku terpesona, memikat hatiku untuk mengenalmu namun saat itu aku masih belum berani untuk memulai hanya bisa mencuri pandang sesekali kearahmu.

Kau benar-benar seperti magnet untukku, atau bahkan kau seperti candu selalu tak pernah cukup bagiku untuk selalu melihat kearahmu, aku merasa selalu ingin lagi, lagi, dan lagi. Hujan yang turun semakin deras tak lagi terasa olehku karena saat aku melihatmu semua terasa bagaikan adegan film yang berjalan begitu lambat .. sangat lambat ..

Hingga akhirnya mata kita mulai saling beradu pandang dan membuatku tersadar bahwa kau juga memperhatikanku. Tak pelak aku harus memberikan senyuman kepadamu dengan perasaan yang tak menentu, tak kusangka ternyata kau tersenyum balik kepadaku membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Aku yakin suara detak jantungku hampir dapat terdengar jelas di tengah suara gemericik air hujan yang turun di senja itu.

Saat itu juga aku beranikan diri untuk berjalan kearahmu tanpa ragu sedikitpun, dan kini aku telah berada  tepat di depanmu dan mencoba mengenal dirimu yang telah membuatku jatuh hati.

Apakah kamu ingat itu?

Saat kulitku mulai bersentuhan dengan kulitmu dan aku menjabat erat tanganmu dan kau pun dengan lembut menyambut uluran tanganku,  kita saling berkenalan dan saling tersenyum malu-malu. Dari kejadian itulah kita akhirnya mulai berbicara dan kita saling mengenal lebih dekat satu sama lain, hati ini sangat senang bisa berbicara denganmu, kamu tau? rasanya seperti memenangkan hadiah yang selalu aku impikan.

Berfikir bahwa aku sudah cukup bahagia dengan bisa berbicara denganmu sore itu, ternyata TUHAN memberikanku kejutan yang jauh lebih besar dan lebih indah, aku bisa mendapat kesempatan mengenalmu lebih jauh lagi dengan saling bertukar no.HP dan berjanji untuk jumpa kembali, senja itu kau pergi lebih dulu dengan sebuah senyuman dan segenggam harapan untukku bisa bersama dalam sebuah kisah cinta.

Sebuah senyuman yang kau tinggalkan senja itu selalu membekas di dalam hati ini. Sebuah cinta pada pandangan pertamaku adalah cinta yang bersemi di senja itu hanya untukmu hanya kepadamu. Perpisahan kita di hari itu bukanlah akhir perjalanan kita, itu hanyalah sebuah awal lembaran baru kisah tentang cinta kita berdua.


Hanya kamu pelangi terindah di dalam hatiku..


Terima kasih TUHAN.. Terima kasih cinta.. Aku bahagia.. ^.^


Jakarta, 03/02/2015 22:50 WIB ( Kisah cinta yang akan selalu kuingat sampai kapanpun bersamamu )



Senin, 02 Februari 2015

Maafkan Aku

Dear I Komang Widiasa,


Dengan surat ini aku ingin meminta maaf kepadamu
Maafkan aku yang pernah membuatmu kecewa
Maafkan aku yang pernah membuatmu terluka
Mengingatkanmu akan trauma masa kecilmu
Mengingatkanmu akan kehilangan ibumu

Dengan surat ini aku ingin meminta maaf kepadamu
Maafkan aku yang pernah pergi tanpa kata-kata
Maafkan aku yang pergi tanpa pernah bercerita
Membuatmu menangis saat kau kehilanganku
Membuatmu membenci semua tentangku

Disaat itu aku hanya ingin sendiri
Disaat itu aku hanya ingin berlari
Disaat itu aku hanya ingin pergi
Disaat itu aku..

***Lelah***

Disaat itu aku..
Disaat itu aku tak ingin kembali
Disaat itu aku tak ingin menyesali
Disaat itu aku tak ingin mengulangi

Mencoba memahami semua tentangmu
Mencoba mengerti saat kau menduakanku
Maafkan aku yang tak pernah mampu bercerita
Maafkan aku yang tak pernah bisa berkata-kata
Dengan surat ini ingin ku katakan sejujurnya kepadamu

Mengingatkanmu akan sikapmu kepadaku
Mengingatkanmu akan trauma dalam hidupku
Memaafkanmu yang pernah membuatku terluka
Memaafkanmu yang pernah membuatku kecewa
Dengan surat ini aku telah memaafkan semua salahmu


*)Semoga kini kau bahagia bersama siapapun yang menjadi pilihanmu :’)




Minggu, 01 Februari 2015

Cinta Gradasi Abu-Abu


Cinta kita bukanlah cinta yang seputih salju
Cinta kita juga bukanlah cinta yang hitam
Namun cinta kita adalah cinta gradasi abu-abu

Tidak semua orang bisa memahami cinta kami
Tidak semua orang bisa merasakan cinta ini
Tapi semua orang bisa menghargai cinta ini

Cinta kami tidak selalu seperti cinta mu
Cinta kami tidak selalu hitam dan kelam
Namun cinta ini dapat terasa tulus dalam hatiku

Tak lagi berharap semua orang mengerti kami
Tak lagi berharap semua orang memahami ini
Tapi semua orang bisa menghargai kisah ini 

Cinta ini mungkin bukanlah cinta yang abadi
Cinta ini juga bukanlah cinta yang sempurna
Namun cinta ini adalah kisah yang akan aku kenang

Teruntuk kamu yang kini telah memilih pergi
Teruntuk kamu yang selalu saja menghantui
Teruntuk kamu yang setia hadir dalam mimpi

Cinta kita akan selalu tersimpan dalam hati
Cinta kita akan selalu terkenang selamanya
Namun cinta kita adalah kisah yang masih terlarang


**Untuk kamu yang mudah diingat namun sulit untuk dilupakan :")



Sabtu, 31 Januari 2015

Merindukan Mu



***Saat Aku Kembali Merindukan Mu ***


Tak terasa waktu berlalu begitu cepat dihadapanku
Di saat malam kian terasa sepi
Sampai saat ini aku masih saja merindukanmu

Entah harus berapa lama lagi aku harus selalu mengingatmu
Mengingat tentang mu, tentang kita di masa itu

Sebelum kita bertemu, aku tidak pernah tau rasanya jatuh cinta
Yang ku tahu hanya tentang ku dan dunia ku sendiri
Dunia yang tak berwarna namun terasa begitu damai dalam sepi

Sampai saat engkau hadir dalam hidupku
Dalam diam tanpa kata hanya senyuman
Aku jatuh cinta pada pandangan pertama
Sering kali aku tenggelam dalam khayalan

Aku Jatuh cinta saat kita mulai saling menyapa
Aku Jatuh cinta saat kita mulai saling mengerti
Aku jatuh cinta untuk pertama kali

Tak pernah ku menduga kita saling jatuh cinta

Duniaku sempat berwarna, terasa ramai dan tak lagi sepi
Duniaku sempat terasa indah saat aku, kamu kita jatuh cinta
Duniaku sempat bermakna, karena kita saling menyayangi  

Tak pernah ku menduga dirimu bisa mendua

Aku patah hati untuk pertama kali
Aku patah hati saat kita tak lagi saling mengerti
Aku patah hati saat engkau terdiam tanpa kata

Sering kali aku tenggelam dalam lamunan
Aku patah hati tak lagi jadi yang pertama
Dalam diam tanpa kata tanpa senyuman
Sampai saat engkau pergi dari hidupku

Duniaku kembali kelabu, sejak engkau putuskan tak lagi kembali 
Yang ku tahu duniaku kini tak lagi ada damai dihati
Saling membenci, kau tinggalkan luka dan air mata dalam kisah kita

Mengingat tentangmu, tentang kita di masa itu
Entah harus berapa lama lagi aku harus selalu mengenangmu

Sampai saat ini aku masih terjebak masa lalu
Di saat malam kan berganti pagi
Tak terasa rintik hujan turun perlahan dihadapanku  



***Saat Aku Berhenti Merindukan Mu***



*) Sepucuk surat untuk mantan kekasih ku dimanapun engkau berada :')

Jumat, 30 Januari 2015

Happy Late B’Day my Lovely Brother!

To :Dodi Wedo_BDG My Best Friends,



Sahabat Sejati 

Menyayangimu tapi bukan kekasihmu,
Dia perhatian kepadamu tapi bukan keluargamu,
Dia siap berbagi rasa sakit tapi dia tidak berhubungan darah denganmu,
Marah seperti Ayah !
Peduli seperti Ibu !
Mengganggu seperti Kakak !
Mengesalkan seperti Adik ! 
Dia menyayangimu lebih dari kekasih 
Dia adalah... Sahabatmu !


Happy Late B’Day My Lovely Brother 

Nama aslinya
adalah widodo, asal dari garut kalau dulu waktu jaman kuliah dan paling suka memperkenalkan diri sebagai Dodi kalau berkenalan ^.^

Anyway Ultahnya sih 22 Desember Kemarin maap yah agak telat, kalau ngga salah sudah masuk umur 35 kan, bagaimana penyakit latahnya sekarang? Pasti sudah sembuh total. Oiya waktu jaman kuliah dulu Dodi itu paling banyak yang ngecengin, karena kalau dilihat-lihat pake sedotan dari ujung Gunung Tangkuban Perahu itu memang terlihat ganteng sih pokoknya paling gaya, tapi pasti semua langsung illfeel pas tau latahnya yang parah banget. Agak heran sih kok bisa yah ada laki-laki yang latahnya parah banget. :P

Masih teringat jelas pertama kali kita bertemu waktu hari pertama setelah Orientasi mahasiswa baru di kampus, dengan gaya berbusananya ia terlihat paling mencolok diantara mahasiswa baru lain dengan rambut pirang, kacamata gaya, jaket ketat plus kaos buntung seperti pamer otot sama wanita-wanita dikampus. Suka rada bingung juga sebenarnya dia itu mau kuliah apa mau clubbing? Hehe

Waktu tahu ternyata kita satu jurusan dan satu kelas, jujur seneng banget rasanya apalagi pas tahu ternyata dia latah parah, alhasil selalu saja jadi bulan-bulanan anak-anak, Jahat banget yah tapi karena itu juga semua orang senang saat berada didekatnya ^.^

Bisa punya sahabat seperti dia selalu membuat aku merasa bersyukur, dia bahkan sudah seperti saudara sendiri, selalu bisa tampil lebih percaya diri saat bersamanya, karena saat itu aku tergolong anak yang kuper, culun dan naif. Oia ngomongin naif jadi inget tampilan dia waktu jaman kuliah dengan rambut sebahu belah pinggir dan kacamata jadul ditambah brewok tipis dah mirip banget deh sama David bayu (Vokalis Naif) sayang fotonya entah sekarang ada dimana. :P

Masih saja seperti baru terjadi kemarin, saat pertama kita berdua menjadi sahabat, kita sering sekali mendapat tugas kerja dalam satu kelompok, mulai dari Rental komputer atau internet bareng, hampir setiap saat kita selalu bersama. Itu juga yang membuat kita berdua bisa terbuka satu sama lain tentang jati diri kita yang sebenarnya. Dan ternyata kita punya ketertarikan yang sama dalam banyak hal kecuali soal gebetan :D  

Banyak hal yang aku dapat dari Dodi, dia itu emang bisa jadi teman yang paling menyenangkan untuk berbagi cerita apapun, mulai dari dunia hitam, dunia putih, bahkan dunia gradasi abu-abu yang waktu itu memang kurang aku pahami. Tak hanya sebagai teman bercerita, selama masa kuliah dulu ia juga jadi tumpuan hidup, walau kehidupannya saat itu sedang susah, tapi ia tetep mau untuk membantu teman-temannya jika kami sedang ada masalah.

Sama-sama hidup seorang diri dikota yang asing jauh dari keluarga dengan bekal hidup yang serba pas-pasan tidak membuat kita kurang bersyukur walau harus cari tambahan dari sana-sini, kita berdua selalu bisa mencukupi segala kebutuhan hidup sampai akhir bulan. Terlebih lagi aku yang bisa selamat setiap bulan karena diberikan tumpangan hidup dikosannya sampai berbulan-bulan selepas di minta pergi oleh saudara sepupu dengan alasan yang kurang jelas, Jujur aku banyak berhutang budi sama Dodi.

Hidup satu atap membuat aku selalu bisa berfikir positif, Dodi itu adalah salah satu sumber inspirasi dan kekuatan dalam hidup aku selama ini, walaupun kadang moody tapi dia lebih sering membawa keceriaan buat orang-orang sekitarnya.

Kalau kata Resti Salah satu sahabat baiknya yang lain yang sudah mengenalnya sejak jaman SMP, Dodi itu memang bukan orang yang sempurna karena dia itu sangat unik, dengan jalan yang tertatih-tatih, lambat, lebih lambat dari ukuran perempuan yang berjalan paling lambat karena dia memakai sepatu unik. Kakinya yang tidak sama panjang, membuat dia harus memakai sepatu khusus, hampir 20 cm hak sepatu yang dia pakai. Besi penyangga dari paha sampai ke ujung sepatu dan engsel besi di bagian lututnya, Tetapi dengan sepatu unik yang dia pakai tidak pernah membuat dirinya menjadi merasa berbeda "unik" seperti yang resti, aku bahkan semua orang rasakan. :')

Dodi itu memang sahabat yang unik bin ajaib dalam arti yang sebenarnya, selalu ceria, penuh canda tawa dan selalu bersemangat, sejak kenal sama dia aku mulai bisa belajar untuk lebih bergaul dengan teman-teman yang lain dan setiap hari gw mulai bisa belajar lebih bersyukur dan menghargai kehidupan yang aku jalani. intinya aku mulai bisa tampil lebih percaya diri, dan semua itu berkat Dodi. Aku masih ingat saat dulu waktu masa Orientasi Mahasiswa di Gn.Puntang Bandung, dia memilih untuk tetap ikut dan tidak pernah terlihat manja sama sekali, Jujur aku bangga bisa jadi sahabatnya. Melihat perjuangan dia setiap hari bongkar pasang sepatu yang pasti selalu saja membuat ia berkeringat karena memang cukup sulit sepatu itu untuk dipasang :’)

Bagiku Dodi itu adalah seorang Sahabat Sejati bahkan lebih, bagiku ia sudah seperti Abang yang selalu siap sedia membantu adiknya kapanpun. Aku menyadari itu semua saat aku hampir kehilangan lo untuk pertama kalinya dan aku masih ingat jelas saat itu, entah setan dari mana yang merasuk ke tubuhnya dengan tiba-tiba dengar pintu yang terbanting dengan kencang dan bunyi kaca yang jatuh kelantai yang cukup mengagetkan satu kosan dan saat aku berlari keluar dari kamar sebelah aku melihat seseorang berdiri didepan jendela yang diteralis sambil memanggil namanya, dengan berbagai cara ia mencoba merayu untuk bisa diperbolehkan masuk, karena pintu kamar yang terkunci dan kuncinya telah dibuang entah berada dimana, dengan rasa penasaran aku berjalan kearah pacarnya dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi ternyata mereka baru saja  bertengkar hebat.

Serius waktu itu aku kaget, marah, sedih, bingung saat melihat didalam kamar yang berantakan seperti kapal pecah dan melihat dirinya duduk terdiam dalam sepi diatas kasur dengan tatapan mata yang kosong dengan berurai air mata dengan memegang pecahan kaca dan menempatkannya tepat diujung urat nadi tangannya. ?!?@#$%&!?! :’(

Tanpa sadar aku mulai ikut meneteskan air mata karena takut kehilangan seorang sahabat terbaik yang juga Abang yang tidak pernah aku punya, dengan suara terbata-bata mencoba menyadarkan dan meredakan dirinya dari amarah yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Mencoba mengingatkan tentang tanggung jawab yang ia punya terhadap adik perempuan satu-satunya yang sudah dititipkan oleh kedua mendiang orang tuanya yang sudah lebih dahulu mendahului. Dengan perasaan takut aku terus berusaha mengingatkan bahwa hanya dirinya yang bisa diandalkan untuk menjaga dan membesarkan adik satu-satunya, entah apa yang akan terjadi kalau sampai hari itu dia mati sia-sia. :’(

Dan aku juga tidak akan pernah rela kalau harus melihat dia mati dengan cara bodoh seperti itu didepan mata ku tanpa aku bisa berbuat apa-apa, aku akan merasa menjadi sahabat yang gagal karena tidak bisa menjaganya seperti ia menjaga aku selama ini.

Syukurlah semua itu tidak terjadi aku merasa lega karena pada akhirnya ia masih mau juga mendengarkan omonganku dan melupakan niat bodohnya itu :’( aku selaluu berharap semoga kejadian hari itu tidak pernah terulang.

Semenjak kejadian hari itu aku selalu memperhatikannya, dan aku senang melihat ia berubah menjadi orang yang jauh lebih kuat, lebih tegar, lebih rasional dan lebih mandiri dalam menjalani kehidupan yang sulit. Selepas kuliah kita berpisah aku kembali ke Jakarta dan ia tetap di Bandung untuk mencari kerja, aku sempat merasa kehilangan karena hampir setiap saat kita selalu bersama.

Namun saat aku mendengar kabar kalau akhirnya ia bisa mendapat pekerjaan, aku merasa bahagia. Pada dasarnya aku selalu percaya dengan tekat dan kegigihan dirinya dan dimana pun dia berada dia pasti bisa mencapai apa yang ia impikan, karena pada dasarnya itu orang yang menyenangkan dan mudah bergaul. Setiap kali ada waktu kita selalu menyempetkan untuk berbagi cerita lewat telpon berbagi kisah-kisah lucu seputar kehidupan kita masing-masing yang membuatnya tertawa keras dan khas bahkan sesekali latahnya muncul dan itu yang selalu membuat aku kangen masa-masa kuliah dulu

Entah berapa tahun kita tidak saling bertemu, karena kita mulai disibukkan dengan pekerjaan masing-masing ingin rasanya bisa bertemu dan bernostalgia. Syukurlah akhirnya tuhan mengabulkan permintaanku waktu itu karena perusahaan tempat aku bekerja berencana membuka cabang di Bandung dan aku terpilih untuk menjadi salah satu team yang ditugaskan di Bandung dan kita bisa lebih sering ketemu lagi, Seneng rasanya bisa bertemu kembali dan melihat ia sudah sukses tidak hanya soal pekerjaan tapi juga hubungan baru dengan seseorang yang aku yakin ia selalu jadi cinta sejatinya. Selalu saja iri setiap kali melihat kedekatan mereka berdua. :’D

Entah sudah berapa lama  aku tidak meliat ia berseri-seri seperti saat bersama si manja dan ia menjadi lebih gemuk, lebih terawat dan lebih berceria dari yang pernah aku ingat sejak terakhir kali bertemu. Hatiku pun mulai merasa tenang saat melihat kalian berdua, aku yakin dan percaya kalian adalah Pasangan Sejati!

Tapi sayang ternyata kontrak kerja di bandung tidak terlalu lama berjalan hanya satu tahun dan kami harus berpisah lagi karena aku mendapatkan pekerjaan di Indramayu :”( Tanpa ada kenalan, tanpa saudara, walau aku cukup beruntung masih bisa sesekali waktu masih bisa main ke Bandung ke tempatnya saat mulai terasa jenuh, Dia itu memang benar-benar penyelamat dalam hidup ku.

Setelah bertahan 1 tahun di sana dan memutuskan berhenti, aku mencoba kembali ke Bandung lagi dan dengan berbekal tabungan yang ada aku berusaha untuk hidup sendiri sambil mencari pekerjaan baru, tapi ia selalu saja mencemaskan aku, dan mengajakku untuk kembali tinggal bersama kalian, sekeras hati ingin menolak tapi ia yang sudah aku anggap seperti Abang aku sendiri selalu memaksa hingga akhirnya akupun setuju. Sekali lagi dan lagi aku berhutang budi dengannya dan kali ini juga dengan pasangannya.

Sampai suatu hari ia mulai mengeluh sakit yang tidak jelas, dari hasil pemeriksaan yang ada memang kadar kolesterolnya kadang cukup tinggi dan nampaknya cukup bermasalah dan juga aku tahu sering kali merasa nyeri di dadanya. Satu hal yang pasti kebiasaan merokoknya memang cukup parah, sering kali aku melihat pasangannya marah karena ia selalu merokok walau sedang sakit dan aku juga kadang kala jadi ikut bawel sama kebiasaannya itu. tapi sifat keras kepalanya masih tetap sama sesekali ia membalas omelan aku tau pasangannya dengan canda tawa. -,-

Sampai akhirnya jantungnya mulai bermasalah, ia semakin sering merasa sesak nafas dan lebih sering berbaring di tempat tidur, dengan rembukan keluarga akhirnya kami semua memutuskan untuk membawa ia untuk pulang ke Garut dan dirawat inap disana, untuk kedua kalinya aku merasa takut kehilangan dirinya :”(

Setelah dirawat, entah kenapa kian hari kondisinya tidak juga membaik karena tidak berapa lama ia malah mulai jadi susah makan dengan keluhan berbeda kali ini ia sering mersakan nyeri di perutnya, bukan hanya jantungnya, bukan lagi hanya dadanya yang terasa sesak dan setelah dilakukan pemeriksaan ulang dokter mendiagnosa kalau lo kena usus buntu yang berdasarkan hasil konsultasi keluarga serta dokter dan dengan pertimbangan medis memutuskan untuk melakukan operasi. Aku kembali merasa sangat cemas walau akhirnya aku bisa sedikit merasa lega dan bersyukur saat dengar operasinya berhasil, walau berhasil sayangnya entah kenapa selepas menjalani operasi semangat hidup dalam hidupnya seperti memudar, tidak seperti Dodi yang aku kenal selama ini.

Kalau saja saat itu ia tahu apa yang keluarganya, pasangannya dan aku rasakan, jujur kami semua bingung mesti bagaimana lagi biar agar ia bisa ceria seperti dulu, tak jarang aku berfikir apakah ia sadar selama kalau selama ia sakit kami semua mengkhawatirkannya? Apakah ia sadar kalau pasangan hidupnya itu terlihat begitu menderita melihat kondisinya selama ini, apakah ia sadar bahwa pasangan hidupnya terlihat begitu lelah karena harus membagi waktu antara pekerjaan dan memikirkannya dan selalu harus pulang - pergi Bandung-Garut setiap kali ada kesempatan libur dan kadang kala sudah tidak lagi memikirkan kesehatan dirinya sendiri.

Jujur, aku suka sedih melihat keadaan mereka berdua saat itu, Aku akui Dodi itu sangat beruntung sekali bisa punya seseorang seperti dia. Seharusnya ia bisa lebih bersemangat untuk kembali sehat, setidaknya itu yang ada di benakku saat itu. Dan kadang tanpa sadar aku masih suka marah saat dihadapkan dengan keadaan itu, tapi syukurlah akhirnya aku mulai bisa sedikit lebih lega dengan melihat Dodi mau mengerti dan terlihat mulai bangkit lagi, setidaknya ia sudah mulai mau makan saat disuapi oleh orang yang paling di sayang dan paling menyayanginya.

Aku masih ingat saat itu karena ada acara keluarga aku harus pergi selama 2-3 hari ke daerah Purwokerto, walau belum tenang sepenuhnya tapi aku merasa sudah bisa meninggalkan ia untuk beberapa waktu, apalagi semua keluarga dan pasangannya juga selalu ada menemani disamping ia, Aku mencoba meyakinkan diri bahwa ia akan baik-baik saja, setidaknya dengan ikut acara keluarga aku ingin mencoba menenangkan diriku sendiri. Jujur setelah beberapa waktu berada di sekitar Dodi kadang aku suka terbesit hal yang tidak-tidak. :’(

Tapi ternyata firasat yang selama ini selalu aku coba abaikan benar-benar terjadi, malam itu tanggal 24 Maret 2012 sekitar pukul 22.00 malam hari terakhir di Purwokerto aku mendapat telpon dari seorang wanita yang menangis sambil terisak dan meminta maaf untuk dirinya dan dengan terbata-bata ia mengatakan kalau Dodi sudah tiada, karena ada komplikasi dan sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Sesaat lidahku terasa kaku, tak ada kata yang bisa keluar dari mulut ku hanya air mata yang mulai jatuh perlahan di tengah udara malam yang semakin dingin menusuk, hingga terasa membekukan hati. :”(

Dalam diam dan termenung dalam dinginnya malam sebuah suara telpon kembali berdering dari handphoneku dan kali ini terdengar suara yang sudah tidak asing lagi suara dari pasangan hidupnya yang juga mengabarkan hal yang masih tidak pernah bisa aku percaya!!! Mendengar isak tangisnya membuat aku semakin tidak dapat menahan kesedihan lagi, dengan suara parau kami berdua mencoba menguatkan satu sama lain dalam keadaan yang sama-sama hancur dan rapuh. Aku harus menerima kenyataan bahwa ia benar-benar pergi untuk selama-lamanya. :”(

Jujur aku sempat sangat marah kepada Tuhan, amat sangat marah! Mengapa Tuhan harus ambil ia juga dari hidup aku dengan selang waktu hanya sebulan setelah aku kehilangan kak adhyt! dan kehilangan Dodi adalah salah satu kehilangan terbesar yang pernah aku alami. Separuh nyawa ini seolah-olah telah hilang :”(

Malam itu aku hanya ingin cepat bertemu pagi untuk bisa bertemu dengan dia untuk terakhir kalinya, tapi sayang aku terlalu jauh dan tidak memungkinkan untuk bisa sampai dan melihat dirinya sebelum ia tidur dipembaringan terakhir untuk selamanya. Saat pagi menjelang aku bergegas menuju rumahnya di kawasan garut dan seperti yang aku bilang aku benar-benar datang  terlambat :”( hari sudah menjelang senja, aku kembali harus menunggu, saat itu aku hanya bisa menemui semua keluarganya, adik kesayangannya dan pasangan hidupnya, kami saling berangkulan dengan air mata yang tak pernah berhenti mengalir.

Dan aku baru bisa melihat pusaranya dengan tanah merah yang masih basah berhias bunga dengan batu nisan yang tertulis namanya keesokkan harinya dan itu akan selalu jadi salah satu penyesalan terakhir yang sangat mendalam dan dosa terbesar Aku kepadanya. :”(

Bersama surat ini aku cuma ingin bisa selalu mengenang ia sebagai teman terbaik, sahabat terbaik, Abang terbaik yang pernah hadir di dalam hidup aku!!!

Maafin aku Dod.. Maaf.. Maaf.. Maaf.. Maaf.. :”(

Teriring do’a sebagai Kado ulang tahun untuknya dan sebagai ungkapan terima kasih yang sangat mendalam, terima kasih sudah menjadi bagian hidup ini you’re the BEST!!! :”(

Terima Kasih Dod.. Terima Kasih.. Terima Kasih.. Terima Kasih.. Terima kasih :”(






Happy Late B’Day my Lovely Brother, semoga selalu Bahagia :”(