Selasa, 03 Februari 2015

Kisah Secangkir Hangat Cappucinno


Dear Pelangi Terindah,


Alunan musik menemaniku malam ini
Membuaiku dalam lamunan kehidupan

***

Walau hari itu telah lama menjauh sekalipun
Walau kita telah terpisah jauh sekalipun

Takkan pernah bisa ku lupakan
Takkan bisa hilang dari ingatan

Karena kehangatan itu akan selalu kurasakan
Ketulusan cinta yang memberikan harapan

Takkan pernah bisa ku lupakan
Takkan bisa hilang dari ingatan

Sebuah kisah cinta yang selalu aku kenangan 
Sebuah kisah indahnya cinta di balik hujan

***

Dengan secangkir hangat Cappucinno

Mencoba mengingat kembali untaian kisah cinta dimasa lalu denganmu, melihat gambar kita berdua saat bersama selalu bisa menghadirkan senyuman diwajahku, dapatkah kau merasakan itu..?? entahlah, kini kau telah jauh dari ku di seberang pulau tempat asalmu.

Tanpa terasa 9 tahun telah berlalu, namun entah mengapa semua itu terasa seperti baru saja terjadi kemarin. Aku masih dapat mengingat jelas awal kita bertemu, sore itu disebuah kedai kopi aku menemukan cinta, cinta pada pandangan pertama.. iya aku menemukanmu.. ^.^

Terdengar lucu tapi begitulah, bisa menemukan cinta seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya dalam hidupku, kaulah yang pertama yang benar-benar membuatku merasakan arti cinta untuk pertama kalinya cinta yang begitu indah dan terasa tulus dihati. Bagaimana tidak, kau mahluk Tuhan yang begitu indah yang selama ini mungkin hanya hadir sebagai bunga tidur dapat menjadi nyata di dalam hidupku dan menjadi kisah cinta sejatiku.

Dear Pelangi Terindah,

Kamu tahu? hari itu untuk pertama kalinya aku bersyukur karena hujan membuatku berhenti sejenak untuk menikmati secangkir kopi untuk mengusir dingin yang kurasakan dan nyaris membuat hatiku yang sudah terlalu lama sendiri dan nyaris membeku, aku bersyukur menemukan dirimu di hari itu, aku menemukanmu duduk jauh dibelakang sana sendiri sama sepertiku dan kamu tahu yang terbesit di dalam hati ini saat melihatmu dari kejauhan? kamu adalah salah satu ciptaan TUHAN paling indah yang pernah ku jumpai seperti pelangi yang muncul selepas hujan.

Aku yakin inilah rasanya jatuh cinta pada pandang pertama, hati ini mulai berdetak kencang saat melihatmu aku tak bisa berhenti sedetikpun aku tidak mengagumimu, kau benar-benar membuatku terpesona, memikat hatiku untuk mengenalmu namun saat itu aku masih belum berani untuk memulai hanya bisa mencuri pandang sesekali kearahmu.

Kau benar-benar seperti magnet untukku, atau bahkan kau seperti candu selalu tak pernah cukup bagiku untuk selalu melihat kearahmu, aku merasa selalu ingin lagi, lagi, dan lagi. Hujan yang turun semakin deras tak lagi terasa olehku karena saat aku melihatmu semua terasa bagaikan adegan film yang berjalan begitu lambat .. sangat lambat ..

Hingga akhirnya mata kita mulai saling beradu pandang dan membuatku tersadar bahwa kau juga memperhatikanku. Tak pelak aku harus memberikan senyuman kepadamu dengan perasaan yang tak menentu, tak kusangka ternyata kau tersenyum balik kepadaku membuat jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Aku yakin suara detak jantungku hampir dapat terdengar jelas di tengah suara gemericik air hujan yang turun di senja itu.

Saat itu juga aku beranikan diri untuk berjalan kearahmu tanpa ragu sedikitpun, dan kini aku telah berada  tepat di depanmu dan mencoba mengenal dirimu yang telah membuatku jatuh hati.

Apakah kamu ingat itu?

Saat kulitku mulai bersentuhan dengan kulitmu dan aku menjabat erat tanganmu dan kau pun dengan lembut menyambut uluran tanganku,  kita saling berkenalan dan saling tersenyum malu-malu. Dari kejadian itulah kita akhirnya mulai berbicara dan kita saling mengenal lebih dekat satu sama lain, hati ini sangat senang bisa berbicara denganmu, kamu tau? rasanya seperti memenangkan hadiah yang selalu aku impikan.

Berfikir bahwa aku sudah cukup bahagia dengan bisa berbicara denganmu sore itu, ternyata TUHAN memberikanku kejutan yang jauh lebih besar dan lebih indah, aku bisa mendapat kesempatan mengenalmu lebih jauh lagi dengan saling bertukar no.HP dan berjanji untuk jumpa kembali, senja itu kau pergi lebih dulu dengan sebuah senyuman dan segenggam harapan untukku bisa bersama dalam sebuah kisah cinta.

Sebuah senyuman yang kau tinggalkan senja itu selalu membekas di dalam hati ini. Sebuah cinta pada pandangan pertamaku adalah cinta yang bersemi di senja itu hanya untukmu hanya kepadamu. Perpisahan kita di hari itu bukanlah akhir perjalanan kita, itu hanyalah sebuah awal lembaran baru kisah tentang cinta kita berdua.


Hanya kamu pelangi terindah di dalam hatiku..


Terima kasih TUHAN.. Terima kasih cinta.. Aku bahagia.. ^.^


Jakarta, 03/02/2015 22:50 WIB ( Kisah cinta yang akan selalu kuingat sampai kapanpun bersamamu )



Tidak ada komentar:

Posting Komentar