-->
Entah apa yang kufikirkan malam ini, terlalu banyak mungkin hingga aku rasa otak ini sudah tak lagi kuat menampungnya lagi. Memproses semua permasalahan yang ku alami tak semudah yang ku kira, semua bagaikan mengurai benang yang kusut tak tahu harus memulainya dari mana.
Mungkin akan ku mulai dari masalah hatiku terlebih dahulu, perasaan yang aku alami ini mungkin bukanlah hal baru lagi, percintaan memang tak pernah lepas dari hidupku entahlah aku binggung mengapa semua ini harus selalu terjadi. Apakah aku tidak pernah terlalu baik untuk sebuah cinta? aku tak mengerti mengapa menjalin kasih tak semudah ku menemukan suka.
Pertama kali aku berjumpa dengannya bukalah suatu kesengajaan, diluar rencana diluar dugaanku saat aku melihat mu melihat kearahku aku berfikir kau memperhatikan yang lain karena memang ada yang lebih dariku saat itu. Namun entah apa yang terjadi ternyata kau mengenali salah satu diantara kami dan kalianpun saling berbicara. Hingga akhirnya aku tau kau ingin mengenalku dan menitipkan salam untukku. Aku cukup heran dan cukup tersanjung dengan maksudmu.
Walau kita hanya berjabat tangan sekejap saja, namun entah mengapa hati ini terpaut padamu. Disanalah aku mulai menyukaimu, ditengah hatiku yang baru saja terluka oleh cinta kau datang dengan tiba-tiba memberikan harapan akan kebahagiaan yang selalu aku mimpikan. Akupun akhirnya memutuskan untuk mengenalmu lebih jauh, sejauh yang aku tau aku suka dirimu dan aku semakin ingin dekat denganmu untuk membahagiakan dirimu setelah aku tau kaupun baru saja terluka, luka yang sama karena cinta yang terkhianati.
Diantara kesamaan yang kita punya aku kira kita bisa mulai sesuatu untuk mencoba meraih bahagia dan impian bersama, saling mengobati luka hati yang kita punya hingga akhirnya bahagia kita raih, namun entah apa yang terjadi. Kau berubah dalam hitungan hari tak lama kita saling berbicara berangkulan dalam luka yang ada. Kini kau jauh berbeda, tak lagi kudengar suaramu menyapa hanya untuk berbicara dan bercerita. Tak lagi ku lihat pesan singkat yang mengabarkan keadaan ataupun keberadaanmu lagi.
Setiap kali aku bertemu kau mungkin sudah tidak berduka seperti awal kita berjumpa dan menghabiskan malam bersama berbagi cerita, berbagi kehangatan hati yang sempat membeku. Kini hanya diam dan tak ada suara keheningan selalu hadir diantara kita. Setiap kali aku mengirim pesan padamu tak pernah lagi ada jawaban. Setiap kali mencoba mengapaimu tak lagi ada canda dan cerita kau terlalu sibuk dengan seribu alasan.
Malam ini adalah malam dimana aku membutuhkanmu, namun entahlah kau tak juga memberikan aku ketegaran yang kubutuhkan seperti seperti ketegaran yang kuberikan saat kau terlarut dalam dukamu. Semua sudah mencoba menyadarkanku akan arti diriku bagimu, namun aku tetap diam dan tak mengacuhkan mereka. Hingga akhirnya aku tersadar arti hadirku benar hanya sebagai pelarian dalam hidupmu, karena kau tak pernah merasakan hal yang sama seperti yang kurasa.
Kebaikan yang kau berikan hanya semata kebaikan budi yang coba kau balas, bukan cinta dan kasih sayang yang pernah aku bayangkan. Aku akan coba untuk akhiri rasa yang aku punya dan aku akan mencoba melupakan semua yang terjadi pada cerita kita, tak akan lagi aku melanjutkan semua rasa ini karena aku tak lagi ingin terluka untuk kesekian kalinya. Hanya doa yang bisa kuberikan untukmu semoga kau bisa temukan bahagia yang kau cari dan impikan dan semoga bertahan lebih lama dari cinta yang telah lalu.
Lelah kaki ini berjalan malam ini hanya untuk melupakanmu, perih mata ini hampir meneteskan air mata bukan karena asap rokok yang sejak tadi menemaniku, sesak dada ini saat menuliskan cerita ini karena aku sudah terlanjur menyukaimu dan hampir mencintaimu namun ternyata semua hanya khayalan yang tak akan pernah menjadi nyata. Malam ini aku akan berusaha lebih keras bukan untuk membuatmu mencintaiku seperti yang kuinginkan, malam ini aku akan berusaha keras untuk melupakan dan membuatmu menjadi suatu kenanngan indah dan menyakitkan untuk kesekian kalinya dalam hidupku yang menggoreskan luka perih dihatiku.
P.S :Teruntukmu yang kucoba sayangi dan cintai dengan setulus hatiku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar