Jumat, 23 Oktober 2009

" Malam ku dengan Mu "

Sudah hampir jam 1 pagi waktu berjalan sangat cepat jika bekerja dimalam hari mungkin karena aku menyukai pekerjaan ini aku suka bekerja dimalam hari tidak pernah sedikitpun aku merasa jenuh mungkin karena insomia sudah menjadi bagian hidupku sejak dibangku kuliah dulu tapi malam ini adalah malam yang paling aku tunggu untuk kembali bertemu dengannya.

Selepas perkenalan waktu itu aku dan dia memang jarang bertemu kami hanya berkomunikasi melalui sms dan telp sekedar say hai, atau berjanji untuk bertemu dan jalan menikmati makan malam berdua dengan tawa dan canda. aku suka senyumnya tak pernah cukup aku mendengar ceritanya dan tertawa melihat polah tingkahnya saat bercerita membuatku semakin ingin bersamanya.

Message Received:

" Dah pulang d?  Jadi pulang ketempat kaka kan ?"

09/09/2007 01:00:01 AM

Sebuah pesan kuterima darinya aku pun langsung membalasnya,

Message Send:

" Sudah kak ni lagi Otw naik antaran, paling sampai sana Jam 03an nanti d kabarin lagi "

09/09/2007 01: 03:30 AM

Tak sabar aku ingin segera bertemu, walau aku saat ini tinggal bersama orang tuaku aku bisa dibilang lebih jarang bersama mereka karena kesibukanku dan kesibukan mereka dijam yang berbeda saat aku pulang tak jarang mereka sudah terlelap atau sudah mulai beraktifitas, saat aku akan mulai beraktifitas mereka sedang beristirahat tak banyak pembicaraan diantara aku dan keluargaku.

Apalagi saat ini aku sudah mulai bersama seseorang semakin jarang aku bertemu kadang waktu liburku aku habiskan berdua, orang bilang maklum pasangan baru lagi hangat-hangatnya. dalam hati aku hanya bisa tertawa..  hubungan ini adalah hubungan yang benar-benar baru bagiku aku belum pernah berpacaran sebelumnya jangankan berpacaran sekedar dekat saja tidak pernah.

Entah ini suatu keberuntungan atau bukan bagiku, bisa bertemu dengannya adalah anugrah terindah dalam hidup yang aku punya. dia cinta pertama dalam hidupku, walau dia pria tapi dia yang ku cinta yang ku tau selama kami bersama tak ada yang biasa semuanya terasa indah saat bersamanya.

Akhirnya tiba juga aku ditempat yang aku tuju, walau jauh aku akan berusaha menggapainya hanya untuk bisa bersama kakaku tersayang..

" Selamat pagi :P, maaf yach kak agak lama tadi biasa putar-putar dulu sama yang lain " , " ga apa-apa kok kaka juga belum ngantuk banget, kangen sih sama kamu" , " bisa aja dech rayuannya hehehe " dalam hati aku senang mendengarnya sebuah kecupan dikening darinya pun diberikan dan membuat perasaanku makin tak tentu " kamu sudah makan? mau makan ngga ? kaka masakin mau..?? ", " ngga dech kak tadi d dah makan kok masih kenyang :) "," ya udah ganti baju dulu sana biar nanti langsung istirahat aja yach "

Ditempat tinggalnya yang sederhana, semuanya tertata dengan rapih mulai dari ruang tamu, kamar tidur, dapur hingga kamar mandi. aku suka kerapihan yang selalu dijaganya diusianya yang masuk usia 30 thn membuat ku merasa senang bisa bersamanya. sambil berbaring kami berbincang banyak hal mulai dari pekerjaannya hari ini, pekerjaanku hari ini hingga kenangan masa mudanya dulu sewaktu masih berkuliah di Medan.

Ya kak Ridwan berasal dari medan anak laki-laki yang tersisa yang belum menikah, diusianya yang masuk usia 30 dia terlihat sangat mempesona bagaimana tidak sebagian dirinya ada darah spanyol dari neneknya, wajahnya begitu khas tampan dan dapat memikat hati siapapun yang berjumpa, sebagai seorang marketing leader disebuah perusahaan dibilangan sarinah membuatnya pandai bercerita dan ada bosan mendengar cerita tentangnya.

Tak tertinggal berbagai foto dirinya diwaktu muda hingga saat ini dia buka satu persatu untuk ditunjukan padaku, tampan, ganteng, keren, wuahh foto yang jeleknya kmana yach dalam hati berkata sendiri :).

Hingga beberapa saat kami nampak sudah mulai lelah, dan kamipun beranjak kepembaringan untuk beristirahat.  berada dalam peluknya membuat semua lelah berkurang wangi tubuhnya membuatku tenang kehangatan malam ini tak akan aku lepaskan " Kak sayang dd " ia berbisik ditelingaku, " dd sayang kaka " balasku, sebuah kecupan diberikan untukku usapan lembut tangannya membelai rambutku membuatku tak berdaya.

Akupun mulai mencium bibirnya yang merah, dan ia pun membalasnya suasanapun kini semakin hangat dalam rindu yang kami punya dan dan sayang yang kami rasa membuat malam ini semakin berarti dalam hidupku tak hentinya kami berbalas kasih sayang yang membuat kami terbang melayang diantara dinginya malam ini, ada kehangatan dihati kami. dinding kamar hanya terdiam dan membisu melihat kami bersama malam ini.

Hingga waktu pagi tiba kami masih terbuai cinta, tekulai lelah dalam peluknya aku lihat sebuah senyuman dan aku pun mengerti rasa itu, karena aku merasakan yang sama malam ini malam pertama bagi kami berdua. sebuah malam kenangan yang tak akan pernah aku lupa. dimalam ini kita menyerahkan semua untuk sebuah harapan dimasa depan yang akan dijalani bersama. berharap untuk selamanya. " I Love U , Met bobo yach ", " Love u too kak, met bobo juga "

Dan kamipun terlelap dalam cinta dan kasih yang terindah.

***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar