Senin, 26 Oktober 2009

" Saat hati bertanya, tuhan menjawabnya "

Menjalani sebuah hubungan memang tidak pernah mudah, saat indah banyak aku rasakan tidak jarang juga rasa sedih hadir karena pertengkaran yang jika difikir tak terlalu berarti.

tanpa terasa sudah hampir beberapa bulan aku menjalani hubungan ini dengannya, entah karena apa aku kurang ingat dengan jelas beberapa hari ini ada ketegangan antara aku dengannya bawaanny emosi aja. hingga aku cukup stress dibuatnya. ada rasa kangen didada ini untuk bisa kembali berdamai tapi entah kenapa ego kami berdua memang agak sulit didamaikan.

Sudah sekian kalinya aku mengirimkan pesan singkat untuknya tapi tak kunjung ada balasan, aku coba telp keHpnya juga tidak ada jawaban. makin binggung mau apa..?? kebiasaan kami yang selalu bersama min. 3 kali dalam satu minggu kini sudah lebih dari 5 hari kami tak bertemu dengan berbagai alasan yang dia punya membuatku kesal ya aku itu yang menjadi penyebab utama pertengkaran ini.

Kali ini aku tidak mengirimkan pesan ataupun menelponnya lagi. ada beberapa sms yang dia kirimkan aku masih enggan membalasnya jujur sampai saat ini kami hanya sekedar menjalani hubungan ini tak ada kata hanya banyak cerita dari perjalanan ini, saat kejadian ini hadir mulai muncul keraguan dihatiku. Tuhan tolonglah berikan petunjukMU aku harus bagaimana aku sayang dia.. ;(

Hingga akhirnya untuk kesekian kalinya tak ada balasan sms dariku akhirnya dia menelponku juga, ada rasa senang tapi kenapa yach rasa kesal ini masih juga menemani huff.

" Kenapa sms kaka ga di bales..?? ", " abis pulsa dari kemaren sms ngga ada balesan dah lewat sehari baru kasih kabar.. kenapa sih" jawabku ketus, "ya khan kemaren kaka dah bilang kaka lagi ada outing di puncak dan pulsa habis ngga bisa sms ", " biasanya juga klo kaka pergi ngga ada pulsa khan bisa ngabarin pake hp temen kaka, lagian kemarin aku juga telp kaka khan tapi ngga diangkat-angkat.. apalagi masalahnya ngga ada pulsa? khan aku yang telp"," ya maaf kemarin kaka dah tidur ngga keangkat, telpnya ngga cuma sekali masa tidur tiap hari..??" jawabku kesal dengan semua alasannya..

Rasa ini adalah rasa kangen yang sudah tertahan cukup lama didada dalam hati namun aku tak bisa mengatakan kepadanya.

" Ya dah kaka minta maaf.. " aku hanya diam " d.. hei kenapa sih ditelp malah diam " dengan terdengar marah " ngga apa-apa " jawabku lemas.. " ya trus kenapa masih diam kaka khan dah minta maaf ", " aku kembali diam " ya dah dech klo ngga mau ngobrol " dan telp akhirnya ditutup olehnya dan tak lama kemudian

Message received:

" Susah yach punya pacar ga mau ngobrol "

20/10/2009 10:35 PM

Ada rasa bahagia dihati ini, dan menyesali semuanya walau masih ada rasa tak percaya tapi aku bahagia terima kasih Tuhan kau menjawab doaku dan kini aku bersyukur padamu atas semuanya.

dan saat itu juga aku tidak ambil banyak waktu untuk langsung menghubunginya hanya untuk meminta maaf dan aku beranikan diri untuk mengungkapkan apa yang kurasa

" Kak maafin d yach, d cuma kangen sama kaka ", " ya kaka juga minta maaf, malam ini kita ketemu yach kaka juga dah kangen sama dd kita makan malam diluar dan nanti malam d tidur ditempat kaka okay :) kaka sayang dd ", " d juga sayang kaka" tak ada lagi kesal disuaranya dan tak ada lagi kesal didalam hatiku hanya ada rasa rindu tak sabar untuk segera bertemu.. :)

Malam itu kami habiskan waktu berdua dengan penuh kenangan banyak tawa dan cerita buatku makin bahagia bisa bersamanya, walau tak ada kata tapi aku tau dalam hatinya aku miliknya dan dalam hatiku dia hanya untukku tak lagi aku ragu untuk menjalani cinta ini dengannya..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar